Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam di generasi muda ibu kota saat ini. Minat mereka untuk memperlajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing.
Demikian benang merah yang diungkapkan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike dalam diskusi Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) bertema "Budaya Betawi Hadapi Tantangan Zaman" di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
Yuke menyebutkan, meski DKI Jakarta telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, namun dalam pelaksanaannya masih banyak hambatan di lapangan.
"Banyak bangunan milik swasta di Jakarta yang belum menampilkan ornamen kebetawian,"
Yuke mengatakan, Perkampungan Betawi Setu Babakan di Srengseng Sawah sepatutnya menjadi menjadi tempat inkubasi untuk budaya Betawi serta pengembangan budaya Betawi. Yuke mendorong agar kegiatan di Perkampungan Betawi Setu Babakan diperbanyak agar kebudayaan Betawi bisa tetap lestari.
"Anak-anak muda yang ada di sekitaran Setu Babakan juga harus ikut berperan aktif dalam pengembangan budaya Betawi,"
Pada diskusi tersebut turut dihadiri oleh narasumber Kepala UPK Kampung Budaya Betawi Imran yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta; tokoh Betawi Biem T Benjamin; dan Plt Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Selatan Fauzan Fadel Muhammad.
Artikel ini telah tayang di RMOLJAKARTA dengan judul "Yuke Yurike Ajak Generasi Muda
Lestarikan Budaya Betawi" https://www.rmoldkijakarta.id/yuke-yurike-ajak-generasi-muda-lestarikan-budaya-betawi
Comentários