top of page
  • Writer's pictureGA

Warga Kapuk Muara Tinggal di Atas Tumpukan Sampah, DPRD DKI: Relokasi ke Rusunawa

Updated: Sep 18



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta merelokasi warga Kapuk Muara, Jakarta Utara, yang rumahnya berada di atas tumpukan sampah.


Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ida Mahmudah mengatakan, warga tersebut seharusnya bisa direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.


Ida berujar, warga perlu direlokasi agar bisa tinggal di tempat yang lebih layak.


"Untuk saat ini kan memang rusunawa yang masih banyak kosong di Nagrak, Cilincing," ujar Ida saat dihubungi, Senin (3/7/2023).


Menurut Ida, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya perlu melakukan pendekatan agar masyarakat bersedia pindah ke rusunawa. Di samping itu, warga juga harus diberikan fasilitas dan bantuan untuk mempermudah proses perpindahan ke rusunawa dari tempat tinggal saat ini.


"Sekarang ini yang kami punya banyak, ada di Rusunawa Nagrak. Emang lumayan jauh, tapi saya yakin kalau fasilitas kami lengkapi, masyarakat yang tinggal secara tidak layak seperti Kapuk Muara, saya yakin mereka mau. Sekali lagi dengan catatan jika fasilitasnya kami lengkapi," kata Ida.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga RT 017/RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tinggal di rumah panggung yang di bagian kolongnya terdapat banyak sampah.


Berdasarkan pantauan Kompas.com, tempat tinggal warga sekitar yang dulunya rawa-rawa ini didominasi dengan rumah panggung. Penyangga rumah setinggi dua meter menggunakan rangka beton, tetapi tidak sedikit juga masih berupa kayu.


Pemandangan tidak enak pun terlihat jelas di daerah sini. Sampah-sampah di bawah kolong rumah panggung berserakan. Ada sampah plastik, botol, styrofoam, sayur, sisa makanan, hingga kardus. Banyak juga tanaman liar yang tumbuh di antara tumpukan sampah ini.


Ida juga meminta Pemprov DKI Jakarta bangui Rusunawa dibanding Rumah DP 0


"Jadi gini, memang kita harus akui bahwa rusunawa masih sangat diperlukan. Memang kami dari Komisi D selalu mendorong pemerintah untuk membangun rusunawa dibanding DP 0 rupiah atau lain sebagainya,"

ujar Ida saat dihubungi, Senin (3/7/2023). "Rusunawa, sekali lagi masyarakat DKI masih membutuhkan," tegasnya.


Dia mencontohkan masih adanya warga yang tinggal di kolong tol, Jakarta Barat. Selain itu, warga di Kapuk Muara tinggal di rumah panggung dengan bagian kolongnya dipenuhi sampah.


Menurut Ida, warga dengan kondisi hunian seperti itu sudah sepatutnya direlokasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke rusunawa. Misalnya ke Rusunawa Nagrak di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

"Masalah seperti ini harus kita selesaikan. Warga DKI yang mana masih tinggal secara tidak layak, maka kita tempatkan saja di rusunawa yang kita punya," kata Ida.



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Rusunawa daripada Bangun Rumah DP Rp 0" https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/03/16044771/dprd-dki-minta-pemprov-perbanyak-rusunawa-daripada-bangun-rumah-dp-rp-0.


"Warga Kapuk Muara Tinggal di Atas Tumpukan Sampah, DPRD DKI: Relokasi ke Rusunawa", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/03/14234721/warga-kapuk-muara-tinggal-di-atas-tumpukan-sampah-dprd-dki-relokasi-ke?page=all#page2.

2 views0 comments
bottom of page