aurelia josephine
Polusi Udara Jakarta Sudah Gawat, DPRD DKI Minta Warga Kurangi Keluar Rumah
Updated: Sep 18

DPRD DKI Jakarta meminta warga Jakarta untuk mengurangi mobilitas di luar rumah. Sebab, kondisi polusi udara di Jakarta dianggap sudah gawat.
"Kita minta pak gubernur menginstruksikan kepada seluruh lurah, RW, RT, untuk mengingatkan warganya apabila tidak penting banget, ya jangan keluar rumah. Karena situasi dan kondisi, kita tahu polusi udara seperti apa dampak kepada diri kita. Tentunya kita menjaga diri kita, paru-paru kita untuk tidak keluar rumah," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kepada Beritasatu.com, seusai rapat, Selasa (22/8/2023).
Ia melanjutkan, "Memang bukan Covid-19, tapi ini juga gawat untuk diri kita. Jadi kalau ada instruksi pak gubernur untuk tidak keluar rumah, itu bukan kepentingan pak gubernur, tapi untuk kepentingan diri kita sendiri. Mudah-mudahan warga DKI Jakarta mendengar, mari kita jaga Jakarta," imbuh Ida.
Ida mengatakan, upaya menanggulangi polusi udara di Jakarta harus dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah. Selain meminta masyarakat mengurangi mobilitas, DPRD juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya seperti menciptakan hujan buatan, dan penerapan kerja dari rumah (WFH).
"Kemarin awalnya mau membuat hujan buatan, tapi tadi hasil paparannya, awan tidak mendukung untuk membuat hujan buatan. Lalu ada WFH untuk PNS DKI Jakarta," ujar Ida.
"Kebijakan-kebijakan yang dilakukan, harapannya ada hasil untuk mengurangi polusi di Jakarta. Tetapi, apakah ini bisa berjalan dengan baik, semuanya membutuhkan dukungan seluruh masyarakat DKI Jakarta dan daerah penyangga," tutur Ida.
Artikel ini telah naik tayang di Berita Satu dengan link https://www.beritasatu.com/megapolitan/1063233/polusi-udara-jakarta-sudah-gawat-dprd-dki-minta-warga-kurangi-keluar-rumah