top of page
  • Writer's pictureGA

Politikus PDIP: Penanganan Kemacetan Era Heru Masih Landai

Updated: Sep 18



Selama tujuh bulan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dinilai memiliki cukup banyak capaian positif.


Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo dalam diskusi publik bertajuk “Pencapaian Pj Gubernur DKI Jakarta dalam Memimpin Jakarta” yang diselenggarakan Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Senin (5/5).


“Ada lima poin yang akan saya sampaikan terkait pencapaian Pak Heru selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta,” kata Dwi Rio.

Ia menyebut, poin-poin tersebut di antaranya adalah menyangkut dimensi regulasi dan aturan perundang-undangan, kedua menyangkut mekanisme, dan yang paling krusial adalah bagaimana Heru mampu menjawab tantangan dan tumpukan beraneka ragam pekerjaan rumah yang ditinggalkan gubernur sebelumnya, yakni Anies Baswedan.


Pada poin pertama, Dwi Rio menyebut bahwa Heru mampu meningkatkan hubungan antara pusat dan daerah.


Indikator pencapaian ini adalah normalisasi sungai sepanjang 4,8 km dan Sodetan Ciliwung dengan rincian di Cililitan, Jakarta Timur, 0,8 hektare; Rawajati, Jakarta Selatan, 15 hektare; Cawang,Jakarta Timur, 2.25 hektar! dan Kampung Melayu, Jakarta Timur, 1.95 hektare.


Berikutnya, pembangunan taman-taman di aset pemerintah pusat dan daerah; enanganan reforma agraria (PTSL, legalisasi retribusi tanah menyelesaikan sengketa tanah, dll); penyelarasan tata ruang; dan menyongsong Jakarta pasca ibu kota.


“Poin kelima berupa kritik, karena dalam penanganan kemacetan, Pak Heru masih landai,” kata Dwi Rio.


Artikel ini telah tayang di rmoldkijakarta dengan link https://www.rmoldkijakarta.id/politikus-pdip-penanganan-kemacetan-era-heru-masih-landai


bottom of page