top of page
  • Writer's pictureDA

Politikus PDIP Dukung Heru Budi Aspal Trotoar dan Jalur Sepeda di Simpang Santa Jadi Jalan Raya


Politikus PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meyakini Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono tidak berniat mengubah wajah Jakarta yang ramah dan egaliter. Hal ini disampaikannya menanggapi soal pengaspalan trotoar di Simpang Santa, Jakarta Selatan.


"Nggak, kalau itu ngga, saya menyakini nggak (mengubah wajah kota yang ramah dan egaliter),"

Dia mengatakan apapun yang dilakukan Heru Budi pasti ada kajiannya tidak dilakukan serta-merta


"Ketika ada perubahan, ini kan ada perubahan ya pasti saya meyakini itu melalui kajian,"

Gembong menduga, Pemprov mendapati jumlah pengguna sepeda mengalami penurunan.


"Saya hanya menduga berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Pemprov mungkin pengguna sepeda di Jakarta tidak maksimal karena tidak maksimal, maka perlu dilakukan refungsi (alih fungsi),"

Alhasil, kata politisi PDI Perjuangan itu, trotoar dan yang tadinya jalur sepeda kemudian di manfaatkan untuk pengguna kendaraan bermotor.


"Mungkin seperti itu dalam benak saya karena tidak mungkin mengubah suatu kebijakan tanpa melalui kajian,"

Sebelumnya, Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta melakukan perbaikan ukuran jalan raya yang berhubungan dengan bentuk fisik jalan (geometrik) di Jakarta Selatan.


Perbaikan jalan itu dilakukan di Simpang Santa tepatnya di Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo (lampu merah Santa). Tujuan perbaikan jalan itu untuk mengurai kemacetan dan menambah kenyamanan warga berlalu lintas di jalan tersebut.


Artikel ini telah tayang di metro.tempo.co dengan judul "Politikus PDIP Dukung Heru Budi Aspal Trotoar dan Jalur Sepeda di Simpang Santa Jadi Jalan Raya" https://www.google.com/amp/s/metro.tempo.co/amp/1716888/politikus-pdip-dukung-heru-budi-aspal-trotoar-dan-jalur-sepeda-di-simpang-santa-jadi-jalan-raya

bottom of page