top of page
  • Writer's pictureGA

Pejabat Pemprov DKI Jakarta Diminta Naik Angkutan Umum dan Jalan Kaki, PDIP: Warga Perlu Contoh



Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta meminta pejabat daerah untuk naik angkutan umum dan berjalan kaki demi menekan polusi udara.


Upaya tersebut juga bisa memberi contoh kepada masyarakat sebagaimana Instruksi Sekda (Sekda) Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2023 tentang Upaya Percepatan Penurunan Tingkat Pencemaran Udara.


Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono beserta jajarannya harus memberi contoh kepada masyarakat.


Dari rumah menuju tempat kerjannya di Balai Kota, mereka dapat menggunakan angkutan umum yang disediakan pemerintah sendiri.

“Pada akhirnya dia akan menjadi teladan bagi seluruh warga DKI Jakarta, kan warga itu perlu diberikan contoh,” ujar Gembong pada Kamis (7/9/2023).

Menurut dia, efeknya akan cukup besar jika Pj Gubernur, Sekda dan para Wali Kota naik Transjakarta ataupun KRL Commuterline Jabodetabek.

Dia yakin, masyarakat juga akan terdorong untuk naik angkutan umum seperti halnya pejabat daerah.


“Saya kira akan jauh lebih dahsyat, misalkan hari-hari tertentu Pak Sekda naik Transjakarta, atau Wali Kota juga ikut naik Transjakarta. Kenapa yang lain juga tidak naik transjakarta? misalkan seperti itu,” kata Gembong,.

“Ini contoh-contoh yang positif yang perlu diberikan teladan oleh pejabat-pejabat Pemprov. Walaupun tidak mudah untuk memulainya, tapi harus dimulai. Sepanjang ada kemauan yang kuat, Insyaallah kita mampu memberikan teladan yang baik kepada warga Jakarta,” sambungnya.

Gembong menyadari, warga Jakarta cenderung pemalas karena sudah dimanjakan oleh teknologi informasi.


Sebagai contoh, mereka hanya perlu memakai gawai untuk memesan minuman atau makanan dan nanti hidangannya akan diantar oleh ojek online.


“Budaya jalan kaki sudah tidak ada lagi. Nah budaya jalan kaki ini perlahan-lahan bisa kita kembangkan kepada seluruh warga Ibu Kota, tapi dalam hal tertentu, dalam percepat waktu, bukan berarti itu tidak boleh,” imbuhnya.

Kata dia, pemerintah daerah harus mensosialisasikan kembali pentingnya berjalan kaki. Tujuannya agar masyarakat terbiasa hidup sehat karena rutin berolahraga jalan kaki.


“Kita kampanyekan agar pola hidup sehat, udara Jakarta yang lebih baik, kita bangun bersama-sama,” ucap anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Menurut dia, masyarakat juga harus ikut berperan aktif dalam menekan polusi udara. Salah satunya dengan rutin berjalan kaki dan naik angkutan umum.


“Makanya jalan kaki itu baik tetapi agak sulit, tapi yang paling mudah bisa dilaksanakan berikan contoh dan teladan sekaligus berkampanye untuk berpindah dari transportasi pribadi ke transportasi umum. Saya kira momentum yang baik bagi pemprov untuk membudayakan transportasi publik jadi alat transportasi andal bagi warga Jakarta,” pungkasnya.

Senada dengan Gembong, Yuke Yurike juga menyetujui ide tersebut namun harius dimulai dari ASN terlebih dahulu




Anggota DPRD DKI Jakarta yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan, Yuke Yurike menyepakati usulan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono untuk menjadikan berjalan kaki sebagai solusi polusi udara di Ibu Kota.


"Kalau Sekda usul seperti itu mungkin harusnya dimulai dari dirinya dan ASN di lingkungan Pemprov DKI, saya yakin hal ini akan diikuti oleh warga Jakarta," kata Yuke saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Yuke menuturkan adanya saran jalan kaki tentu harus disesuaikan dengan jarak tempuh lantaran jika jarak terbilang jauh, maka tentunya tak terhitung sebagai solusi.


Dia menjelaskan maksud saran dari Sekda DKI yakni dalam artian berjalan kaki saat menuju halte terdekat yang masih bisa dijangkau tanpa kendaraan bermotor.


"Kalau jalan ke tujuan-tujuan yang masih bisa dicapai dengan berjalan kaki ya mari budayakan itu, mungkin ini yang dimaksud oleh Sekda DKI," tuturnya.


Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengajak masyarakat agar gemar berjalan kaki demi menekan polusi udara di Ibu Kota.

Soalnya emisi gas buang kendaraan menjadi salah satu penyebab pencemaran udara di Jakarta.


Imbauan itu tercantum dalam Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2023 tentang Upaya Percepatan Penurunan Tingkat Pencemaran Udara Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.


Dalam rangka memperbaiki kualitas udara di lingkungan DKI, diperlukan sinergitas antara perangkat daerah/unit kerja pada organisasi perangkat daerah (OPD), dan dukungan partisipasi masyarakat.

Dalam surat itu, Joko menginstruksikan anak buahnya melakukan dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, menghemat energi, melakukan uji emisi kendaraan dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.

Bahkan warga diminta ikut melakukan penanaman pohon dan atau tanaman pada lingkungannya masing-masing.


“Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta gemar berjalan kaki,” ujar mantan Kepala BPK RI Provinsi Bali ini.

Artikel ini telah tayang di


WartaKotalive.com dengan judul Pejabat Pemprov DKI Jakarta Diminta Naik Angkutan Umum dan Jalan Kaki, PDIP: Warga Perlu Contoh, https://wartakota.tribunnews.com/2023/09/07/pejabat-pemprov-dki-jakarta-diminta-naik-angkutan-umum-dan-jalan-kaki-pdip-warga-perlu-contoh?page=all


di antaranews.com dengan link https://www.antaranews.com/berita/3715893/legislator-dukung-usulan-sekda-dki-jalan-kaki-jadi-solusi-polusi-udara

bottom of page