top of page
  • Writer's pictureGA

PDI Perjuangan desak Pemprov DKI Serukan Warga Pakai Masker di Luar Rumah Akibat Polusi Udara





Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mendesak pemerintah daerah agar menyerukan penggunaan masker saat berada di luar rumah.


Langkah ini diperlukan untuk menekan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat polusi udara di Ibu Kota.


Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menganggap, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus mensosialisasikan hal itu kepada warganya.

Apalagi organisasi Koalisi Ibu Kota yang terdiri dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) sudah menggelar aksi damai tersebut sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat Jakarta.


“Ini ruang untuk Pak Heru lho untuk bisa sosialisasikan seperti ini, langkah seperti ini untuk jaga kesehatan warga karena ini terjadi di banyak anak. Dampak ujungnya anak-anak karena harus kita perhatikan betul,” kata Gembong pada Kamis (17/8/2023).

“Jadi saya apresiasi usulan Koalisi Ibu Kota untuk desa Heru beri peringatan arga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, ini positif,” sambung anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Menurutnya, aspirasi dari Koalisi Ibu Kota yang sempat menggelar aksi damai hingga berkunjung ke DPRD DKI jakarta pada Rabu (16/8/2023) lalu perlu didengar.

Bahkan aspirasi mereka yang bermuatan positif harus dipertimbangkan menjadi sebuah kebijakan.


“Mungkin saya kira itu langkah yang positif usulan dari teman-teman Koalisi Ibu Kota karena kualitas udara, prihatin kan,” imbuhnya.

Diberitakan, Koalisi Ibu Kota yang merupakan wadah dari berbagai LSM menyampaikan empat tuntutan kepada Pemerintah DKI Jakarta.


Empat hal itu disampaikan saat menggelar aksi damai di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Rabu (16/8/2023).


Direktur Eksekutif Walhi Jakarta Suci Fitria Tanjung merinci, pertama mendorong reformasi kebijakan dan keterbukaan informasi publik terkait industri, pabrik, dan PLTU Batubara penyumbang polusi udara.


Kedua, meminta para tergugat dan turut tergugat agar menjalankan putusan Citizen Law Suit (CLS) oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Ketiga, meminta pemerintah berhenti mencari alasan untuk melepas tanggung jawab pengendalian polusi udara dan keempat meminta pemerintah berhenti memberikan solusi palsu dalam upaya memulihkan kualitas udara Jakarta.


“Bertahun-tahun masyarakat telah mengingatkan pemerintah, bahkan juga telah menempuh jalur pengadilan agar pemerintah mengambil langkah serius mengatasi polusi udara. Namun, sampai saat ini, jangankan menikmati hasil, upayanya saja tidak dioptimalisasi,” kata Suci pada Rabu (16/8/2023).


Menurutnya, jutaan manusia hidup dalam ancaman penyakit, dan ratusan ribu hidup dalam penderitaan. Bahkan ribuan orang telah meregang nyawa akibat polusi udara.


“Alih-alih melakukan terobosan kebijakan di tengah masih banyaknya catatan yang tidak kunjung dibenahi, pemerintah justru abai, cenderung menyepelekan masalah, hingga mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang kontradiktif dan menawarkan solusi palsu,” jelas Suci.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemprov DKI Jakarta Didesak Serukan Warga Pakai Masker di Luar Rumah Akibat Polusi Udara, https://wartakota.tribunnews.com/2023/08/17/pemprov-dki-jakarta-didesak-serukan-warga-pakai-masker-di-luar-rumah-akibat-polusi-udara.

1 view0 comments
bottom of page