top of page
Writer's pictureaurelia josephine

Legislator: Optimalkan pembinaan guru BK untuk cegah perundungan


Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Merry Hotma menyatakan pembinaan guru bimbingan konseling (BK) oleh Dinas Pendidikan harus dioptimalkan untuk mengurangi kasus perundungan di sekolah-sekolah di Jakarta.


“Dinas Pendidikan seharusnya punya program pembinaan guru-guru BK di sekolah yang dilatih oleh psikolog,” kata Merry saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, Dinas Pendidikan bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dapat mengalokasikan anggaran pembinaan untuk menggelar pelatihan tersebut. Selain membina guru-guru BK, psikolog-psikolog tersebut juga ditugaskan mendampingi langsung peserta didik, setidaknya selama enam bulan.


“Baru kemudian guru BK meneruskan enam bulan berikutnya dalam proses pemulihan selanjutnya,” kata dia.

Guru-guru BK yang dibina dengan baik akan mampu mengenali kondisi mental peserta didik, baik mereka yang berpotensi menjadi pelaku maupun korban, untuk menentukan tindakan pencegahan perundungan yang baik.


Merry mengatakan, Dinas Pendidikan dapat membuat penggolongan sekolah berdasarkan jumlah kasus perundungan yang terjadi untuk menentukan sekolah yang akan menerima bantuan psikolog itu pertama kali.


“Guru BK dan Dinas Pendidikan juga harus betul-betul mengkaji sesegera mungkin penyebab perundungan dan bagaimana penyembuhan dan pencegahannya,” kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, apabila pengelola sekolah berencana menambah sistem keamanan sekolah harus dilakukan secara proporsional supaya tidak memunculkan rasa takut bagi peserta didik.


Guru-guru BK yang dibina dengan baik akan mampu mengenali kondisi mental peserta didik, baik mereka yang berpotensi menjadi pelaku maupun korban, untuk menentukan tindakan pencegahan perundungan yang baik.


Merry mengatakan, Dinas Pendidikan dapat membuat penggolongan sekolah berdasarkan jumlah kasus perundungan yang terjadi untuk menentukan sekolah yang akan menerima bantuan psikolog itu pertama kali.


“Guru BK dan Dinas Pendidikan juga harus betul-betul mengkaji sesegera mungkin penyebab perundungan dan bagaimana penyembuhan dan pencegahannya,” kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, apabila pengelola sekolah berencana menambah sistem keamanan sekolah harus dilakukan secara proporsional supaya tidak memunculkan rasa takut bagi peserta didik.


Artikel ini telah naik tayang dengan judul "Legislator: Optimalkan pembinaan guru BK untuk cegah perundungan", selengkapnya

Kommentarer


bottom of page