Baru-baru ini media sosial diramaikan keluhan penonton soal akses jalan dan minimnya transportasi umum di JIS usai konser Dewa 19.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mendorong JakPro melakukan penataan ulang stadion JIS dengan memperhatikan akses dan transportasi publik menuju stadion.
”Sehingga itu perlu jadi evaluasi bagi Jakpro untuk menata ulang agar ke depan akses yang sekarang jadi persoalan dicarikan jalan keluar,"
Gembong juga menegaskan JakPro untuk sementara waktu menunda penyelenggaraan event besar di JIS.
”Tunda dulu, jangan dulu. Sambil menuju perbaikan-perbaikan yang dituju untuk menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat tadi. Kemudian soal fasilitas pendukung ini menjadi faktor penentu untuk akses dari JIS itu sendiri,”
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Dwi Rio Sambodo menilai sejak awal Jakpro memang dipertanyakan kapasitasnya sebagai pihak yang merencanakan, membangun dan mengelola JIS.
“Dari soal design fungsi, integrasi fungsi dan maksimalisasi fungsi JIS itu sendiri. Termasuk penyempurnaan penyelesaian pengerjaan proyek tersebut. Sampai batas waktu yang telah ditentukan masih banyak lubang-lubang kekurangan yang bersifat fundamental,”
Beberapa hal yang jadi perhatian secara matang ialah perencanaan yang matang serta mitigasi ketika pergerakan banyaknya manusia yang bergerak serentak di waktu yang sama.
Rio juga menegaskan bahwa perlu adanya perhatian terhadap beberapa fasilitas, salah satunya terkait ketersediaan fasilitas transportasi umum.
Peristiwa saat laga Persija dimana tembok tribun penonton jebol harusnya jadi peringatan untuk membuat fasilitas lebih baik lagi. Rio menambahkan, kedepannya PJ Gubernur Heru Budi Hartono pasti sudah mengantongi rumusan pemecahan masalah ini melalui rujukan evaluasi yang telah ada.
Artikel ini dikutip dari berbagai sumber
Comments