top of page
  • Writer's pictureSA

Dwi Rio Sambodo Terus Mendukung Percepatan Revitalisasi Halte TransJakarta


Halte Juanda, Halte M.H Thamrin dan Halte Dukuh Atas 1 juga menjadi halte andalan akibat penutupan Halte Harmoni yang terdampak pembangunan MRT fase 2 kontrak proyek CP202.


“Beberapa rute transit yang sebelumnya di Halte Harmoni, dipindahkan ke tiga halte baru tersebut,” jelasnya.


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo me­nyambut baik revitalisasi Halte Transjakarta. Terlebih yang ter­integrasi dengan moda transpor­tasi lain. Dia bahkan mendorong program ini dipercepat.

“Kemarin Pak Pj Gubernur bisa mengeksekusi akselerasi so­detan dan normalisasi Ciliwung, kenapa tidak juga dieksekusi di bidang transportasi,” kata Rio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dengan integrasi, lanjut Rio, transportasi massal menjadi lebih aman, nyaman dan cepat. Sehingga dapat menarik mi­nat masyarakat untuk beralih ke transportasi massal. Selain itu, untuk membuat nyaman penumpang, revitalisasi halte menjadi penting.


Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini menyebut, pihaknya juga akan mendukung semua rencana revitalisasi halte, baik dari segi kebijakan maupun anggaran.

“Sepanjang itu untuk kepentingan publik, kenapa tidak. Semua akan dikerahkan untuk menunjang, menopang dan me­nyokong itu,” ucap Rio.

Namun dia mengingatkan, revitalisasi harus menyesuaikan dan mempertimbangkan dengan konsepsi yang sudah ada dalam tim pembangunan gedung.


Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengingatkan, angkutan umum tidak pernah berhenti berkembang dan harus berinovasi. Karena itu, Transja­karta harus terus berkembang.


Agus bilang, Transjakarta memiliki banyak pekerjaan ru­mah (PR) yang harus diselesai­kan. Salah satunya, pembenahan prasarana seperti halte.


Halte itu harus proporsional, aman dan nyaman. Bukan keindahannya saja,” ujarnya.

Menurut dia, halte tidak perlu ikonik, canggih dan sebagainya.


Yang terpenting dari halte, bandara atau pelabuhan adalah fungsinya,” tegasnya.


Saat ini yang harus dilakukan Transjakarta, lanjutnya, adalah pengadaan armada yang da­pat menampung penumpang. Serta akselerasi integrasi dengan moda transportasi lain.

Agus menilai, pelayanan Transjakarta saat ini sudah cu­kup optimal.


artikel ini sudah naik di Rakyat Merdeka dengan link https://rm.id/baca-berita/megapolitan/164276/revitalisasi-tuntas-punya-skybridge-halte-transjakarta-makin-kece/2

3 views0 comments
bottom of page