DA
DPRD Kaji Keterlibatan BUMD Dalam Pembangunan SJUT
Updated: Mar 28

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta sekaligus Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkaji keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) demi meringankan beban pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Akan jauh lebih efektif kerja sama antara Pemprov DKI dengan BUMD. Kalau hanya penugasan, maka Pemprov DKI perlu memberikan penyertaan modal,"
Penegasan tersebut karena saat ini revisi Perda Nomor 8 Tahun 1999 tentang Jaringan Utilitas sedang membahas secara maraton pasal per pasal.
Ia juga meyakini apabila Pemprov DKI melakukan kerja sama dengan BUMD, maka pembuatan SJUT bisa lebih optimal dibandingkan hanya pemberian penugasan.
"Contoh penugasan yang saat ini diberikan ke Sarana Jaya, sampai hari ini belum dikerjakan, artinya tidak ada kepastian. Tapi kalau itu kerja sama maka akan lebih efektif,"
Mahalnya biaya investasi SJUT membuat masalah pembangunan SJUT masih mengalami ketidak pastian. Diharapkan BUMD dapat terlibat dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam membantu menyukseskan penataan kota.
Artikel ini telah tayang dengan judul "DPRD Kaji Keterlibatan BUMD Dalam Pembangunan SJUT" https://www.antaranews.com/berita/3433455/dprd-kaji-keterlibatan-bumd-dalam-pembangunan-sjut