top of page
  • Writer's pictureGA

Atasi Kemacetan Jelang ASEAN Summit 2023, Ganjil Genap Harus Sepanjang Hari

Updated: Sep 18






Anggota DPRD DKI Jakarta, dari Fraksi PDI Perjuangan, Haji Rasyidi menyarankan pemerintah dalam hal ini Polantas Polri mengeluarkan kebijakan baru dalam mengatasi Kemacetan Jakarta jelang berlangsungnya ASEAN summit 2023.


Menurut Rasyidi, salah satu langkah mengatasi Kemacetan dengan menerapkan aturan Ganjil genap kendaraan satu harian penuh.


"Kitakan mau jadi tuan rumah di KTT ASEAN, pelayanan terbaik kepada seluruh delegasi negara harus dilakukan secara maksimal, termasuk arus lalu lintasnya," kata Rasyidi, saat berbincangan dengan awak media di gedung DPRD DKI, Selasa (22/8/2023).

"Ada banyak cara, diantaranya penerapan Ganjil genap kendaraan harus diterapkan seharian, selama ini sampai jam 10 pagi setelah itu ada lagi jam 4 sore sampai jam 9 malam," sambungnya.

Langkah seharian penerapan Ganjil genap, jelas Rasyidi akan lebih efektif. Hal itu dipastikan karena kendaraan yang melintas di jalanan bisa berkurang setengah.

"Kenapa harus seharian, tidak lain supaya kendaraan yang melintas menjadi setengah. Selama ini, pada siang hari jalan Jakarta padat karena tidak ada aturan Ganjil genap siang hari," jelasnya.

Lebih lanjut wakil ketua Komisi C DPRD ini menambahkan, solusi aturan baru Ganjil genap tersebut juga bagian dari mengatasi polusi udara Jakarta.


"Tidak hanya mengatasi Kemacetan, Ganjil genap seharian penuh bisa sedikit mengurangi polusi asap kendaraan. Jadi kebijakan baru itu tidak tanggung-tanggung," terangnya.

"Saya kira semua orang akan setuju, disamping macet berkurang, udara Jakarta lamban laun bisa kembali baik dan polusi berkurang," pungkasnya.

Untuk diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 akan diselenggarakan di Jakarta.


ASEAN Summit yang akan berlangsung pada bulan September 2023 dan akan dihadiri sejumlah perwakilan dari berbagai negara, dari anggota ASEAN dan negara undangan lain.


Berbeda dengan di Labuan Bajo pada bulan Mei lalu, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, tidak hanya dihadiri oleh para pemimpin negara anggota ASEAN saja, tetapi juga kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra.


KTT ASEAN 2023 di Jakarta akan berlangsung pada tanggal 5-7 September 2023, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.


Sidharto R Suryodipuro, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menjelaskan, Presiden Jokowi akan memimpin 12 pertemuan dalam KTT ke-43 ASEAN.


Rencananya, KTT ke-43 akan mengundang IMF dan World Bank dan beberapa organisasi dunia lain.


"Ada 12 pertemuan yang akan dipimpin Presiden di antaranya KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary, KTT ke-43 ASEAN dalam format retreat, KTT ke-26 ASEAN-China, serta KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan," kata Sidharto dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).


Artikel ini telah naik tayang di kosadata dengan link https://kosadata.com/read/atasi-kemacetan-jelang-asean-summit-2023-ganjil-genap-harus-sepanjang-hari?page=2

bottom of page