top of page
Writer's pictureSA

Antisipasi Ketahanan Pangan, Food Station, Pasar Jaya dan Dharma Jaya Diminta Fokus


Dampak El Nino yang berkepanjangan menjadi perhatian anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Rasyidi. Hal itu berkaitan dengan sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan di Jakarta.


Tiga unsur yang berkaitan dengan ketahanan pangan, seperti Food Station, Pasar Jaya dan Dharma Jaya pun diminta fokus dalam menjaga ketahanan pangan.

Untuk ketahanan pangan, saya kira tiga unsur tersebut harus bisa bahu-membahu. Karena bicara Jakarta, tentu ketahanan pangan harus benar-benar dijaga,” ujar wakil Ketua Komisi C DPRD DKI itu.

Rasyidi memaparkan,jika dalam kaitannya tugas food station memiliki peranan dalam hal penyediaan. Untuk Pasar Jaya, sambungnya lagi memiliki peranan dalam menyalurkan.

Untuk Dharma Jaya saya kira tetap memegang peranan khusus dalam penyediaan kebutuhan daging bagi masyarakat di Jakarta,” paparnya.

Meski begitu, caleg DPRD DKI Jakarta dari dapil Jaktim menilai dalam hal ketahanan pangan, saat ini Jakarta masih terkendali.

Tapi tetap adanya sejumlah pemberitaan di media harus menjadi warning. Tentunya, Komisi C pun bakal melakukan pemanggilan terhadap food station atau pasar jaya jika persoalan ketahanan pangan terus menjadi sorotan,” katanya.

Seperti diberitakan, Pedagang sembilan bahan pokok (sembako) yang kerap melakukan penyetokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur kini menjerit. Tak terkecuali para konsumen teriak akan kenaikan harga beras yang melambung tinggi.


Karena sudah lebih dari satu bulan belakangan ini harga beras di pasaran hingga pengecer mengalami kenaikan drastis.


Diutarakan oleh Fauzi, 48, selaku seorang pedagang sembako bahwa kenaikan harga beras tersebut disebabkan karena adanya faktor kekeringan musim kemarau panjang yang melanda di beberapa wilayah. Sehingga petani beras kesulitan untuk mendapatkan hasil panen maksimal.


“Untuk harga sekarang itu kalau beli Rp604.000 (ukuran eceran mencapai 50 liter) biasanya itu kisaran Rp500.000 berapa gitu, sekarang setiap hari naik terus, dampak kemarau terasa sekali,” ungkap Fauzi saat ditemui awak media di Pasar Induk Beras Cipinang.


Comments


bottom of page